WISATA MAKASSAR |
Menu ] Obyek Wisata ] Paket Wista ] Fasilitas Penunjang ] Tarif Angkutan ] Jadual Transportasi ] Yang khas ] |
1. Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam)
Benteng Ujung Pandang merupakan peninggalan sejarah keperkasaan
kerajaan masa lalu di Sulawesi Selatan. kerajaan masa lalu di Sulawesi
Selatan. Kerajaan yang sangat kuat dan berjaya di Sulawesi pada masa
abad ke-17 adalah kerajaan Gowa, dengan ibukota Ujungpandang yang
terkenal degan nama Makassar. Ibukota Makassar masa itu dilihat dari arah
laut adalah sebuah kota dilengkapi oleh perbentengan. Kerajaan mempunyai
17 benteng yang melindungi ibukota dan daerah sekitarnya. Pada tahun
1667 ketika kekuatan Gowa dikalahkan oleh Belanda semua perbentengan
dimusnahkan terkecuali Benteng Somba Opu setelah dua tahun kemudian
dihancurkan secara total oleh pihak Belanda. |
2. Pelabuhan Paotere
Suku bangsa Makassar, Bugis dan Mandar terkenal sebagai bangsa pelaut.
Perahu layar mereka sejak beratus tahun silam telah sampai berlayar
ke pulau Madagaskar dekat Afrika, Australia, dan beberapa pulau kecil di Samudera
pada Kawasan Pasifik. Mereka adalah pelaut yang perkasa, baik dikala perang dan
damai dengan perahu layar tradisionalnya dan kecakapannya menentukan arah
dengan melihat ke atas bintang, meramalkan arah angin dan badai dengan melihat
arah gumpalan awan, mengenal arus laut, kedalaman dan daerah karang yang berbahaya,
dengan mencium aroma dari air laut. |
3. Kebun Anggrek Bund dan Koleksi Kerang Laut Kebun Anggrek Bund adalah salah satu diantara kebun anggrek besar di Indonesia. Pengalaman Bund melakukan fertilisasi silang dan mengawinkan anggrek telah menghasilkan bunga yang unik dan hasil tersebut telah diregister oleh Daftar Sander di London. Banyak macam anggrek langka dan anggrek biasa dari Sulawesi Selatan dikembangbiakkan dab dapat dibeli dengan harga yang pantas. Koleksinya berupa karang dan koral laut yang ditemukan dari daerah ini merupakan koleksi yang sangat sempurna dibandingkan dengan koleksi lainnya. |
4. Kuburan Pangeran Diponegoro Pangeran Diponegoro adalah anak dari Sultan Hamngkubuwono ke-III Yogyakarta, adalah seo- rang dari kerajaan Jawa terakhir yang memimpin Perlawanan melawan Belanda yang dikenal sebagai perang Jawa di tahun 1825-1830. Perang bermula pada penolakan kebijaksanaan kolonial Belanda yagn meninggikan pajak dan pola aturan pemilikan tanah yang tidak adil. Dia kemu- dian ditangkap melalui tipu daya dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Ujung Pandang ditawan di Fort Roterdam. Dia meninggal dunia di Ujung pandang di tahun 1855. Kuburannya dibangun dalam bentuk kuburan orang Jawa dijaga dan dipelihar di kuburan keluarga. |
5. Pulau Samalona Samalona adalah tempat yang menyenangkan dan terkenal sebagai tempat untuk berenang dan menyelam, salah satu dari pulau-pulau koral di lepas pantai Ujung Pandang. Batu karang yang mengelilinginya berupa taman laut di bawah air mempunyai susunan koral dalam segala tipe dan warna warni yang indah dan berbagai rona warna yang sungguh mengagumkan dari ikan tropis dan kehidupan biota lautnya. Pulau ini dulunya hanya diperuntukkan bagi kaum elit, juga kurang berpenghuni. Fasilitas saat ini tersedia bagi wisatawan yang ingin beristirahat malam di pulau tersebut. |
6. Pulau Barrang Lompo Barrang Lompo adalah salah satu dari pulau-pulau koral di lepas pantai Ujung Pandang. Ia mempunyai taman laut yang sangat elok dan menarik. Diantara pulau disekitarnya hanya Barrang Lompolah yang mempunyai sumber mata air tawar menjadikan pulau ini banyak dihuni oleh nelayan, pelayar dan beberapa keluarga perajin perak tradisional. Kampung nelayan di siang hari sangat lengang, terlihat beberapa orang sedang membenahi jala ikannya atau tampak beberapa orang sedang mencat perahu cadik tradisionalnya. Paling kurang, sekali setahun tiap perahu layar mereka didaratkan untuk perbaikan dan dicat kembali. Setelah diperbaiki mereka melautkan kembali dengan upacara penurunan perahu ke laut. Dan para perajin perak tradisional menjual hasil karya seninya ke Ujung Pandang. |
7. Pulau Kayangan Kayangan adalah pulau koral yang paling dekat dengan pelabuhan Makassar telah dikembangkan sebagai pusat rekreasi. Ia merupakan tempat bersantai yang terkenal bagi penduduk Ujung Pandang. Di akhir pekan pertunjukan dan hiburan khusus selalu diprogramkan untuk menghibur para pengunjung. Perahu penyeberangan telah diatur secara berjadwal untuk mengantar pengunjung ke pulau dan membawanya kembali ke Ujung Pandang. |
8. Barombong Barombong merupakan salah satu tempat yang terkenal bagi penduduk Ujung Pandang. Kekhususan tempat santai ini karena memiliki pasir hitam. Di akhir pekan pantainya dikunjungi untuk berlibur. Tempat itu cocok digunakan untuk berenang, main ski air, berlayar atau hanya berbaring untuk sekedar mandi sinar matahari. |
Wisata Makassar Kesima Tours & Travel SMK Neg 4 Makassar South Sulawesi, Indonesia Jl. Bandang No.140 E-mail : wisatamakassar@yahoo.com |